Jika asupan vitamin E kurang pada tubuh maka sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem otot dan syaraf.
Berikut ini sumber-sumber Vitamin E terbaik yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan Vitamin E harian anda.
1. Alpukat
Vitamin E pada alpukat juga banyak ditemui. Faktanya alpukat ini mengandung vitamin sampai 11 dan 14 mineral yang dibutuhkan untuk tubuh. Dalam kandungan 100gr buah alpukat anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin E secara harian sampai 10%. Buah alpukat ini ternyata banyak manfaatnya untuk tubuh. Selain menangkal radikal bebas, dapat juga mencegah penyakit stroke dan menurunkan kolesterol dalam darah. Dan juga dapat membuat pembentukan sel darah merah dan mencegah penyakit maag. Untuk pemenuhannya anda bisa mengkombinasikannya dengan buah yang lain seperti buah jeruk atau buah lain untuk dijadikan salad.
2. Buah Mangga
Buah mangga juga mengandung vitamin E loh. Vitamin E yang terkandung dalam buah mangga sebanyak 2 sampai 3 mg setiap satu buah mangga. Karena dengan mengkonsumsi buah mangga dapat mendapatkan manfaat yang banyak. Manfaat seperti menyehatkan mata, menjaga proses pencernaan dalam tubuh, menjaga sembelit, dan mencegah keasaman. Meningkatkan memori dan daya ingat pada otak. Dan juga dapat mencegah kanker dan jantung, serta dapat melawan diabetes.
3. Buah Kiwi
Buah kiwi ini cukup unik karena bukan buah asli di Indonesia. Namun sudah banyak ditemui di supermarket. Memiliki kadar lemak rendah bukan berarti buah kiwi tidak mengandung banyak vitamin E. Untuk imunitas pun buah ini bisa dikonsumsi. Dalam 100 gr buah kiwi terdapat 1,5 mg vitamin E. Untuk menikmati buah kiwi ini bisa dimakan langsung atau digunakan untuk campuran salad. Manfaat buah kiwi faktanya mampu mengobati gejala impotensi dengan mencegah dibetes lebih awal. Buah kiwi juga telah digunakan sebagai sumber minuman energi untuk menambah stamina karena mengandung elektrolit untuk tubuh.
4. Paprika
Untuk buah paprika, ada paprika merah dan paprika hijau yang mengandung vitamin E ini. Sedangkan paprika kuning tidak terdapat vitamin E didalamnya. Untuk paprika merah mengandung vitamin E 1,58 mg untuk setiap 100 mg buah paprika merah. Sedangkan untuk paprika hijau yang mengandung vitamin E 7,4 mg untuk setiap 100 mg buah paprika hijau. Khasiat buah paprika ini adalah menurunkan resiko kanker, menjaga kesehatan hati, menurunkan kadar kolesterol darah. Paprika juga biasanya digunakan dalam racikan sayuran.
5. Buah Pisang
Pisang sangat beraneka ragam jenisnya di Indonesia. Tidak sulit untuk menemukan buah pisang di berbagai tempat penjualan buah. Dari pasar tradisional sampai pasar modern. Sehingga mudah untuk dikonsumsi sehari-hari. Kandungan vitamin E pada pisang tidaklah sebanyak kandungan vitamin yang lain. Seperti vitamin C yang sampai 44 mg dalam buah pisang ini. Tentu vitamin E tetap ada walaupun sedikit. Manfaat buah pisang ini bisa sampai masker pelembab kulit, mengatasi diare dan sembelit serta menjadi obat anemia.
6. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang tak asing bagi masyarakat Indonesia. Bayam sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung banyak sekali serat. Sangat baik bagi penderita diabetes mellitus karena dapat menyerap glukosa yang masih ada di dalam usus. Mampu juga untuk menurunkan kadar kolesterol serta mengikat asam empedu. Semakin banyak dikonsumsi, kolesterol, lemak, asam empedu akan lebih sering dikeluarkan. Memang terdapat kandungan vitamin E pada sayuran bayam. Sayangnya tidak sebanyak vitamin K. Walaupun vitamin K juga berperan dalam fungsi yang dijalankan vitamin E namun lebih baik. Sehingga takaran vitamin E pada 100 gr bayam pun tidak banyak.
7. Asparagus
Asparagus merupakan jenis sayuran seperti rerumputan/ilalang. Sayuran ini khas dengan manfaatnya sebagai memperlancar saluran urin, memperbaiki kinerja ginjal, serta rendah kalori dan tidak mengandung lemak. Sayuran ini banyak ditanam di Negara Amerika Serikat karena memang jenis sayuran ini berasal dari sana. Asparagus juga mengandung vitamin E. Sehingga bisa dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan vitamin E anda sehari-hari.
8. Brokoli
Berbeda dengan sayuran diatas, kandungan gizi untuk sayuran brokoli terutama vitamin E telah diketahui. Untuk 100 gram sayuran brokoli terkandung 0,75 mg vitamin E. Khasiatnya sayuran brokoli ini adalah sebagai sayuran pencegah kanker. Bahkan telah diteliti, tumor pun dapat di cegah hampir 60% keberhasilan dengan sayuran ini. Serta mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan kolesterol. Karena mengandung vitamin E, berarti bisa manfaat vitamin E pun bisa diperoleh dari sayuran ini. Sehingga anda jangan cemas untuk kebutuhan vitamin E harian anda.
9. Selai Kacang
Selai yang gurih dan nikmat untuk disantap bareng roti ini mengandung 2,5 mg vitamin E alami untuk setiap dua sendok makan. Kalo kamu salah satu pecinta selai kacang, kamu termasuk salah satu orang yang tidak perlu mengkhawatirkan kesehatan kulitmu.
10. Minyak Sayur
Yuk, beralih dari minyak goreng ke minyak sayur. Selain memiliki kadar kolesterol yang rendah, minyak sayur juga memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi lho. Satu sendok makan minyak sayur yang terbuat dari biji kapas mengandung sekitar 4,8 mg vitamin E alami yang akan bikin kulit kamu tetap bercahaya.
11. Tomat
Si merah yang menyegarkan ini pasti sudah tidak asing lagi buat kamu semua. Ya, tomat yang biasa ditemui dalam berbagai jenis masakan ini ternyata bisa memberi asupan vitamin E buat tubuh kita. ¼ cangkir pasta tomat mengandung 2,8 mg vitamin E alami, sekitar 1/5 dari kebutuhan tubuh kita yaitu 15mg per-hari.
12. Biji Bunga Matahari
Biji yang sering dihidangkan sebagai kwaci ini bisa jadi pilihan kita buat ngemil. Biji bunga matahari mengandung nutrisi-nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah Vitamin E. setiap satu ons biji bunga matahari kering mengandung 7,4 mg Vitamin E alami. Selain itu, minyaknya juga baik digunakan untuk mengolah makanan dengan kandungan vitamin E alami sebesar 5,6 mg.